Selasa, 17 Desember 2019

T3_DPM_Aulia Nafi Hakim_210104190002


T3 (TUGAS 3)
Nama               : Aulia Nafi Hakim                                         Kelas               : MPM A 2019
NPM               : 210104190002                                              Matakuliah      : DPM
Semester          : 1

IDENTIFIKASI STRUKTUR BERITA
Nama Media               : Gala Media                          
Judul Berita                 : Ayam Kampus
Jumlah halaman           : 1 halaman
Bandung. Selasa, 8 April 2008.




Head Line, “Ayam Kampus”
            Lead, orang biasa menyebutnya “ayam kampus". Istilah itu diberikan kepada para mahasiswi yang memang mencari sambilan denbgan cara mejajakan tubuhnya kepada pria hidung belang
            Bridge¸ Keberadaan ayam kampus ini sangat tersembunyi di beberapa kampus di Kota Bandung. Bahkan tidak sembarang orang bisa masuk dan mendapatkan mereka. Tidak tekecuali om-om berduit ataupun pria macho berkantung tebal. Mereka tentu akan kesulitan, apalagi bila tidak memiliki jaringan yang bisa masuk kepada mereka (ayam kampus).
            Body, Namun demikian banyak cara untuk bisa masuk kepada jaringan mereka. Seperti haknya yang dilakukan oleh Budi (nama samaran), salah seorang mahasiswa Kota Bandung. Diakui Budi, memang akhir-akhir ini keberadaan ayam kampus semakin tersembunyi. Bahkan cenderung tertutup. Sebab mereka lebih berhati-hati dalam memilih pasangannua. Mereka khawatir dengan status mereka di kampusnya akan terbongkar. “wah sekarang mah agak sulit, lain dengan dulu. Sekarang makin tertutup”. Kata Budi. Meski sedikit tersembunyi,kata Budi, ada beberapa cara unntuk mendaptkan informasi tentang mereka. Seperti yang pernah dialaminya, id bisa mendapatkan informasi keberadaan ayam kampus tersebeut melalui seorang tukang parkir dan pedagang kios yang ada di kampus tersebut.
            “BIasanya tukang parkir ini tahu, siapa saja mahasiswi yang menjadi ayam kampus di kampus itu. Bahkan ia pun tahu berapa nomor kontak yang harus dihubungi, termasuk juga urusan banderolnya. Yang penting baik-baik aja sama dia, ya kasih duit kek atau gimana, terserah pokoknya.” Kata Budi. Pada pelaksanaanya, lanjut Budi, tukang parkir tersebut akan menghubingi ayam kampus yang menjadi calon pasangan semalam. Termasuk juga meminta nomor kontaknya. Bahkan tukang parkir tersebut bisa menjelaskan fisik karakteristik dari ayam kampus tersebut, termasuk harga tawarannya. Tara-rata para ayam kampus yang berorientasi pada uang, mematok harga antara Rp. 300.000 hingga Rp 400.000 per tiga jam.
            Leg, “Tapi sebetulnya kalau sudah jalan, masalah harga bukan lah menjadi patokan utamanya. Kalau ayam kampusnya seneng sama kita, ya kita jalan, pacaran,. Malah kalau happy bateng ama kita, ya jalan terus selamanya. Jadi nukan masalah duit lagi yang mereka cari, tapi kesenangan dan kepuasan”. Kata Budi. Apalagi ayam kampus cenderung bersikap hedonis dan ingin selalu tampis. Bahkan mereka cenderung enggan bila diajak to the point untuk kencan di hotel.”Biasanya mereka kepingin main dulu, baik dugem atau tempat lainnya. Sehingga itu bisa membuatnya happy.” Kata Budi.





Nama Media               : Gala Media                          
Judul Berita                 : Berkas Perkara AACC Dilimpahkan
Jumlah halaman           : 1 halaman
Bandung. Selasa, 8 April 2008.




  
Head Line, “Berkas Perkara AACC Dilimpahkan”
            Lead, berkas perkara tiga panitia penyelenggara konser  music peluncuran album perdana metal Beside do Gedung Asia Africa Cultural Centre, Jalan. Braga Bandung, akhirnya dilimpahkan Polwitabes Bandung ke Kejaksaan Negeri Bandung, Senin (7/4). Hal itu dilakukan setelah berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap atau P21.
            Bridge, bersamaan dengan itu, ketigatersangka, yaotu AA (26), SH (24), dan HE (23), panitia yang tergabung dalam event organizer EIE Production, dilimpahkan  ke Kejaksaan Negeri Bandung sekitar pukul 10.00 WIB. Selain para tersangka, petugas pun melimpahkan barang bukti. Di antaranya 15 bonggol tiket (1.500) lembar dan dua buku kuitansi, 12 lembar undangan, satu lembar susunan kepanitiaan, satu majalah Mouse, satu botol tinta stempel, lima bekas kembang api, 29 botol kosong bekas minuman Mansion House.
                Body, para tersangka dijerat pasal 359 dan 560 KUHP tentang kelalaian, sehingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan luka-luka. Keriganya diancam dengan hukuman kurungan selama 5 tahun penjara. Kapolwitabes Bandung Kompes Pol. Drs. Bambang Suparsono didanpingi Kasat Reskrim, AKBP Hendri Pandowo, mengatakan keasus perkara tersangka telah dilimpahkan ke Kejari Bandung. Terlebih berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap. “Berkas perkaranya sudah lengkap, sehingga para tersangka dan barang buktinya kita limpahkan ke kejaksaan untuk di proses”. Kata Bambang. Menurut bambang, pihaknya tekah memeriksa 59 orang saksi. Mereka adalah para panitia penyelenggara, kru band , personel band, penontonm kerabat dan keluarga korban, termasuk saksi korban yang terluka.
            Leg, Demikian Lnjut Bambang, pihaknya sempat mengalami sedikit hambatan dalam hal proses visum yang berakhir pada akhir Maret 2008. Terlebih dengan banyaknya korban yang harus divisum.  





Nama Media               : Gala Media                          
Judul Berita                 : Kuli Bangunan Tewas Terjatuh dari Lantai 2
Jumlah halaman           : 2 halaman
Bandung.,  Kamis, 3 April 2008.



  
Headline, Kuli banugnan tewas Terjatuh dari Lantai 2
               Lead, Aspe dana ( 27), seorang buruh bangunan, tewas secara mengenaskan setelah terjatuh dari atap asrama putri Sekolah Tinggi Teologi Kharisma, Jln. Srimahi Baru RT 02/RW 06. Ancol, Kec. Regol, Bandung,Rabu (2/4) sekira pukul 11.00 WIB
               Bridge, Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat itu warga Kp. Lembang II RT 03/RW11 Bojong Sari, Kab. Bandung tersebut sedang memperbaiki plafon tersebut bersama Ujang Ruhiyatman. Namun ketika sedang memperbaiki plafon , tiba-tiba asbes yang diinjaknya ambrol. Tak ayal korban jatuh terjun bebas ke lantai dasar yag berketinggian sekitar 10 hingga 15 meter. Korban jatuh dengan posisi kepala di bawah sehingga kepala membentur lantai, ia tewas seketika.
               Body, Lisa (31), salah seorang penghuni asrama yang melihat korban jatuh, menjerit histeris. Saat itu juga Lisa langsung minta tolong dan memberitahukan kejadian tersebut pada Andri, salah seorang prtugas keamanan asrama. Warga yang mendengar ada kuli bangunan yang tejatuh dari lantai dua berbondong-bonndong mendatangi lokasi kejadian untuk melihat peristiwa tersebut. Aparat Plsekta Regol Bandung Tengah yang mendatangi lokasi kejadian, segera menyelidiki kasus itu. Selain mengidentifikasi korban. Polisi pun memintai keterangan sejumlah saksi. Setelah itu mengevakuasi jasad korban ke Rumah sakit Sartika asih Bandung untuk diautopsi. Kapolsekta Regol, AKP Afriandi yang didampingi Kanit Reksrim, Iptu Aji Susanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan korban meninggal karena terjatuh dari atap rumah setelah abseb yang dipijakannya ambrol karena tidak kuat menompang tubuh korban.
               Leg, “Dugaan sementara kerena jatuh dari atap. Tapi kita msih menyelidiki kasus ini, dikhawatirkan ada indikasi lain yang menyebabkan jatuhnya korban. “jelas Aftiadi seraya mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa 4 orang saksi yang terkait dengan kasus tersebut.





Nama Media               : Gala Media                          
Judul Berita                 : Warga Sartitem Keluhkan Operasi Simpatik
Jumlah halaman           : 1
Bandung, Jumat 25 April 2008.




Headline, Warga Saritem kelukan operasi simpatik.
            Lead, Warga RW 07 dan 09 Keluraham Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, merasa kurang nyaman terkait keberadaan puluhan personel kepolisian di wilayah mmereka.
            Bridge, Sebelumnya, Ikatan Masyarakat Saritem (Imas) telah menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (23/4) di Gedung DPRD Kota Bandung. Hingga Kamis (24/4), polisi masih melakukan operasi simpatik yang dilaksanakan 2 kali. Yaitu pukul 15.00-19.00 WIB dan 21.00-00.00 WIB.
            Body, Menurut Tohir, sesepuh warga RW 09, semenjak ada operasi simpatik, suasana di lingkungannya pada saat operasi digelar berbah menjadi tidak nyaman, telebih, polisi menutup dan memblokir gang-gagng serta selalu menanyakan penduduk asli yang kebetulan tinggal di sekitar kawasan Saritem. Warga yang tidak terlibat dalam bisnins prostitusi di kawasan tersebut menjadi iktu tegang dan canggung untuk kemana-mana, apalagi bagi anak-anak kecil.      
            “Seperti di daerah operasi militer saja, di mana-mana ada polisi, ditanya-tanya. Padahal sudah tahu kita warga sini, ditanya lagi” ujar Tohir. Hal tersebut disampaikan oleh Asep Tora, pengurus Imas.menurutnya, saat ini mereka seperti tamu di rumah sendiri, soalnya tidak jarang warga ditanya identitas.
            Leg,  Menurutnya, operasi ini tidak menyelesaikan masalah dan tidak mendapat simpati dari warga Saritem. Sebagaimana yang pernah diutarakan pada aksi unjuk rasa Rabu (23/4). Asep beserta beberapa warga lain, ingin penarikan personel kepoilisan segera dilaksanakan.





Nama Media               : Gala Media                          
Judul Berita                 : 6 Pedagang DVD Porno Diciduk
Jumlah halaman           : 2




Headline, 6 Pedagang DVD Porno Diciduk
            Lead, aparat Polresta Bandung Tengah dan Polres Indramayu masing-masing menciduk 3 orang pedagang VCD dan DVD porno dalam sebuah operasi di wilayah hukumnya masing-masing. Rabu (2/4)
            Bridge, dari para pedangang berhasil menyota seratus keeping lebih VCD dan DVD porno. Bedasarkan keterangan yang dihimpun “GM”, Kamis (3/4), anggota Polres Bandung Tengah menciduk 3 pedangang VCD dan DVD porno dalah sebuah opreasi pekat di Jln. Dalem Kaum Bandung. Barang bukti yang disita sebanyak 16 keping DVD dan 23 VCD. Ketiga pedangang tersebut adalah LY (18). Warga Karangpawitan, Garut, Gus (24), warga Jln. Pangarang Bandung. Dan Kho (20), warga Jln. Pagarsih Bandung . kini mereka mendekam di ruang tahanan Mapolresta Bandung tengah untuk di periksa lebih lanjut.
            Body, Kapolresta Bandung Tengah, AKBP Drs. Arief Ramadhani didampingi Kasatreskrim, AKP Dasmin, mengatakan, para tersangka pengedar VCD dan DVD porno itu akan dijerat pasal 40 huruf C undang-undang (UU) Pornografi atau pasal 282. kemudian pasal 282 dengan ancaman human 5 tahun penjara atau denda setidaknya Rp 50 juta. “Rata-rata konsumennya orang-orang yang sudah dikenal dan menjadi langgananya, kata Arief. Menurut Arief, terungkap kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa di Jln. Dalem Kaum banyak penjual VCD dan DVD porno. Polisi pun menggelar operasi dengan berpura-pura menjadi pembeli. Sehingga, dalam operasi tersebut polisi menemukan langsung pedagangnya.
            Di Indramayu. Sementara itu di Indramayu, Polres Indramayu juga menciduk 3 pengedar VCD porno. Mereka adalah War (31), warga Dusun Bedong,Desa/Kec. Sukra, Mak (43), warga Desa Patrol Lor, Kec. Patrol, dan ad (32), asal Desa/Kec. Jatibarang. Nama terakhir adalah seorang pegawai negri sipil (PNS) pada Kantor Perhubungan Indramayu. Polisi berhasil mengamankan ratusan keeping VCD porno yang siap diedarkan di pasar rakyat wilayah Kec. Patrol. Kini, para tersangka masih dimintai keterangan oleh petugas. Bedasarkan keterangan yang dihimpun “GM”. keberhasilan jajaran Polres Indramayu dalam mengungkap penjualan VCD porno ini bermula dari banyaknya kelhuna masyrakat yang menyatakan di beberapa tempat penjualan VCD di pasar malam (pasar rakyat) beredar VCD porno. Infomasi ini ditindaklanjuti poilisi dengan langsung turun ke tempat yang disebut itu.
            Polisi yang menyelidiki tempat berjualan dan akhirnya mengamankan puluhan keeping VCD porno. Dalam operasi itu, polisi juga mengamankan ratusan VCD porno dari rumah tersangka, termasuk menyita 22 VCD kosong. 90 software serta 1 buah komputer dengan printer dan CPU-nya.
            Leg, Kapolres Indramayu, AKBP Drs. Syamsudin Djanieb didampingi Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Moh. Susanto, S.I.K., membenarkan pihaknya telah mengamankan tersangka yang diduga sebagai penjual VCD porno. Pihaknya kini masih meminta keterangan dari tersangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar