Senin, 07 Mei 2018

Free Writing (Project 2)



            Sudah lama tidak menulis Blog, dikarenakan adanya tugas maupun kerjaan yang harus saya lakukan. Memang semua itu adalah amanah saya sebagai pelajar, dan saya harus menebus itu semua.
            
            Kali ini kita akan membahas tentang Free Writing. Yang sudah jelas artinya “Menulis Bebas”. Saya mendapatkan materi tentang Free Writing  ini dipelajaran bahasa Indonesia di sekolah saya yang dimana duduk di bangku SMA kelas 11. yang diajarkan oleh guru saya Bu Ana.

 “orang yang dapat membaca otomatis dia juga dapat menulis dengan caranya masing-masing”

Menulis dengan bebas, tanpa ada persyaratan maupun tatanan, mengalir dari apa yang kita pikirkan berpindah ke media tulis yang disediakan. Mungkin ini salah satu cara yang digunakan untuk meredakan pikiran. Apapun yang terlintas di pikiran boleh tertanan
           
          Benar rasanya tentang kebebasan dalam menulis itu. Marah, sedih, senang semua terdapat di free Writing, yang sebagai modal pertama untuk menampung curahan isi hati. Menurut saya Free Writing sangat ampuh untuk melepas pemikiran yang terhempit di sana.

Saya sangat menyarankan untuk anda untuk melakukan Free Writing ini. Coba kalian siapkan setidaknya secarik kertas (biasanya bila sudah nyaman menulis, secarik kertas itu tidak akan cukup untuk menampung tulisan yang kita buat) dan alat tulis, bila anda malas menulis dengan alat tulis pensil, bolpoin atau yang lainnya, saya sarankan menggunakan sebuah komputer ataupun media elektroknik yang dimana membantu dalam membuat penulisan. Beri waktu sedikitnya 5 menit untuk menulis,  5 menit itu hanya sebagai acuan untuk membuktikan bahwa, saking nyamannya kita menulis waktupun tidak terasa, bila sudah bunyi pertanda alarm 5 menit sudah menyala tetapi anda masih belum puas menulis, kalian bisa menambahkan waktu 5 menit selanjutnya untuk melanjutkan penulisan. Isi meida tersebut dengan pemikiran yang anda pikirkan sekarang yang pastinya BEBAS, karna kalau bukan bebas bukan Free Writing namanya.
            
            Tidak usah memikirkan tanda baca, tidak usah memikirkan “bagaimana caranya untuk menulis sesuatu yang menarik”. Karna menurut saya setiap orang yang menulis punya keunikannya masing-masing, apapun itu. Dalam segi bahasa, cara penceritaannya, sudut pandangnya dan yang pasti pendapat dari Sang penulis. Justru dalam perbedaan itulah penulisan jadi lebih menarik.

Karna di setiap orang punya argumen-argumen tersendiri yang dimana ingin menunjukan pemikirannya masing-masing, dan pastinya kita harus menghormati pemikiran atau pendapat yang berbeda dari kita.
           
            Jadi itulah tentang Free Writing 

“Jadilah dirimu sendiri, karena di setiap perbedaan dari kita semua adalah sebagai penyempurna dan sebagai pemersatu, Sebab tidak ada kesatuan bila tidak ada perbedaan”.

1 komentar:

  1. Very nice, Aul.
    Keep writing freely, write the way you are :-)

    BalasHapus