Sudah lama tidak menulis Blog, dikarenakan adanya tugas
maupun kerjaan yang harus saya lakukan. Memang semua itu adalah amanah saya
sebagai pelajar, dan saya harus menebus itu semua.
Kali ini kita akan membahas tentang Free Writing. Yang sudah jelas artinya “Menulis Bebas”. Saya
mendapatkan materi tentang Free Writing ini dipelajaran bahasa Indonesia di sekolah
saya yang dimana duduk di bangku SMA kelas 11. yang diajarkan oleh guru saya Bu
Ana.
“orang yang dapat membaca otomatis dia juga
dapat menulis dengan caranya masing-masing”
Menulis dengan bebas,
tanpa ada persyaratan maupun tatanan, mengalir dari apa yang kita pikirkan
berpindah ke media tulis yang disediakan. Mungkin ini salah satu cara yang digunakan
untuk meredakan pikiran. Apapun yang terlintas di pikiran boleh tertanan
Benar rasanya tentang kebebasan dalam menulis itu. Marah,
sedih, senang semua terdapat di free
Writing, yang sebagai modal pertama untuk menampung curahan isi hati.
Menurut saya Free Writing sangat
ampuh untuk melepas pemikiran yang terhempit di sana.
Saya sangat menyarankan
untuk anda untuk melakukan Free Writing ini.
Coba kalian siapkan setidaknya secarik kertas (biasanya bila sudah nyaman
menulis, secarik kertas itu tidak akan cukup untuk menampung tulisan yang kita
buat) dan alat tulis, bila anda malas menulis dengan alat tulis pensil, bolpoin
atau yang lainnya, saya sarankan menggunakan sebuah komputer ataupun media
elektroknik yang dimana membantu dalam membuat penulisan. Beri waktu sedikitnya
5 menit untuk menulis, 5 menit itu hanya
sebagai acuan untuk membuktikan bahwa, saking nyamannya kita menulis waktupun
tidak terasa, bila sudah bunyi pertanda alarm 5 menit sudah menyala tetapi anda
masih belum puas menulis, kalian bisa menambahkan waktu 5 menit selanjutnya
untuk melanjutkan penulisan. Isi meida tersebut dengan pemikiran yang anda
pikirkan sekarang yang pastinya BEBAS, karna kalau bukan bebas bukan Free Writing namanya.
Tidak usah memikirkan tanda baca, tidak usah memikirkan
“bagaimana caranya untuk menulis sesuatu yang menarik”. Karna menurut saya
setiap orang yang menulis punya keunikannya masing-masing, apapun itu. Dalam
segi bahasa, cara penceritaannya, sudut pandangnya dan yang pasti pendapat dari
Sang penulis. Justru dalam perbedaan itulah penulisan jadi lebih menarik.
Karna di setiap orang
punya argumen-argumen tersendiri yang dimana ingin menunjukan pemikirannya
masing-masing, dan pastinya kita harus menghormati pemikiran atau pendapat yang
berbeda dari kita.
Jadi itulah tentang Free
Writing
“Jadilah dirimu
sendiri, karena di setiap perbedaan dari kita semua adalah sebagai penyempurna
dan sebagai pemersatu, Sebab tidak ada kesatuan bila tidak ada perbedaan”.
Very nice, Aul.
BalasHapusKeep writing freely, write the way you are :-)